Jum’at(26/2) SMP Muhammadiyah 1 Surakarta kedatangan tamu kepala sekolah di banjarmasin mulai jam 07,30 mereka di sambut dengan penuh hormat dan khitmat oleh seluruh pengurus IPM di depan gerbang sekolah, dengan di dampingi wakil kepala sekolah di bidang kesiswaan Bapak Bambang Sigid Pramono, MPd para tamu di beri tanda kehormatan berupa surban, kemudian ramah tamah terlebih dahulu di ruang kepala sekolah yang kebetulan bapak kepala sekolah Sukidi, SAg, MPd sedang dinas ke luar kota, maka penyambutan ini diserahkan seluruhnya kepada wakil kepala sekolah yang dipimpin oleh bapak Saifudin, MSi.
Kunjungan ini bertujuan selain bersilaturohmi antar Dikdasmen Muhammadiyah yang berada di Banjarmasin Kalimantan dengan Dikdasmen kota Surakarta, juga ingin mengetahui perkembangan sekolah sekolah Muhammadiyah khususnya di Jawa Tengah dan Yogyakarta, kata Tri Narto Priyono, SH, SPd selaku ketua rombongan yang kebetulan juga Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Banjarmasin.
Mereka juga ingin mengetahui tentang kurikulum sekolah, kepegawaian, prestasi sekolah keunggulan sekolah dan yang terpenting kiat-kiat mengenai penerimaan peserta didik baru, bagaimana masyarakat berminat untuk menyekolahkan putra putrinya ke sekolah SMP khususnya SMP Muhammadiyah 1 Solo, imbuh Tri Narto Priyono yang juga didampingi dari kepala sekolah SMP Muh 2, Muh 4, MTs, SMA Muh 1 dan perwakilan Dikdasmen Muh Banjarmasin
Sambutan dari Banjarmasin ini juga diterima langsung dari Pimpinan Dikdasmen Kota Surakarta bapak Drs. H. Muhammad Joko Riyanto, SH, MM, MHum, beliau mengucapkan terima kasih atas kunjungan yang merupakan kehormatan bagi SMP Muh 1 solo, yang juga memberikan nilai positip bahwa SMP Muh 1 Solo dikenal sampai di kota Banjarmasin.
Beliau juga menceritakan keunggulan SMP Muh 1 Solo yang dikenal dengan SMP Simpon ini, terutama adanya Laboratorium Budi Pekerti yang sebenarnya beliau rintis saat menjabat kepala sekolah di SMP Muh 1 Solo, ternyata adanya Lab Budi Pekerti ini merupakan daya tarik tersendiri bagi kepala sekolah di Banjarmasin ini, imbuh Joko Riyanto.