Sebanyak 40 siswa SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo belajar mengoperasionalkan drone, di halaman sekolah, Sabtu (4/2/2017).
“Pengajaran operasional drone ini, SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo menggandeng Komunitas Solo multirotor untuk memberi edukasi pada siswa,” jelas Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo, Sukidi, Senin (6/2/2017).
Juga bertujuan siswa tidak gagap teknologi.
Menurut Sukidi, di masa sekarang ini banyak digunakan aplikasi drone.
“Pengetahuan teknologi drone bagi kami tidak begitu asing, karena SMP Muhammadiyah 1 Simpon telah sekitar dua tahun ini telah mengembangkan teknologi robotic,” tambah Sukidi.
Karena teknologi drone dekat sekali dengan robotic, lanjut Sukidi, maka kami mengajak siswa untuk mengenal drone.
Sukidi mengatakan, siswa-siswa yang sebelumnya telah memiliki pengetahuan awal tentang robotic, maka pembelajaran tentang drone bisa memacu pengembangan teknologi sesuai keinginannya.
“Kita sebagai institusi pendidikan sifatnya memberi bekal,” ujarnya.
Sebelum latihan, para siswa juga diperkenalkan mulai bahan, merakit bahan, teknologi yang dipakai, hingga bagaimana mengoperasionalkan.
Manfaat pengoperasionalan drone banyak sekali pengaplikasiannya, seperti pemeritah kota/kabupaten untuk pemetaan pembangunan suatu wilayah, atau memantau lokasi seperti bencana banjir, longsor dan sebagai.
“Bahkan media massapun kini sudah mulai memanfaatkan drone, terutama dalam hal pemotretan,” ujar Sukidi.
“Penggunaan drone belakang ini mulai marak, terutama kaum pelajar untuk ajang kompetisi teknologi,” tambahnya