Pada Maret 2021, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai diterapkan secara bertahap di SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta. Bapak Wakil Walikota Solo, Bapak Teguh Prakosa, pada saat pembukaan Persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Simpon Solo, memaparkan, SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo, salah satu sekolah swasta yang dekat dengan pusat pemerintahan Solo, bisa menjadi role model sekolah swasta untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal ini bisa menjadi contoh bahwa kekhawatiran bukan berarti kita tidak melakukan apa-apa tapi kita tetap bergerak dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Kepala daerah akan sewaktu-waktu waktu meluncur di mana titik-titik tiap hari bahwa masing-masing sekolah sudah ada simulasi sebagai awal nanti bulan juli 2021 diharapkan bisa masuk sekolah.
Alhamdulillah pada hari ini, 29 Maret 2021, SMP Muhammadiyah 1 Simpon Surakarta telah melaksanankan Simulasi PTM, tentunya tetap mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Para peserta didik, wajib menggunakan masker dan faceshield, serta membawa hand sanitizer dan tetap menjaga jarak.
Sukidi, Kepala SMP Muhammadiyah 1 Surakarta, pelaksanaan simulasi PTM Maret 2021 sudah meminta persetujuan dari wali murid, yakni wali murid membuat surat pernyataan yang mengizinkan anak-anaknya sekolah luring. Tentunya, dengan tetap berpedoman pada penerapan protokol kesehatan secara ketat. Selain itu, sistem shift alias pembagian waktu sekolah akan diterapkan pada PTM tersebut.
Sebelum pelaksanaan PTM, pihak sekolah pun mengadakan pertemuan dengan wali murid melalui aplikasi zoom, dan alhamdulillah wali murid antusias dengan simulasi PTM tersebut.